Bimbingan Teknis mengenai website desa ini dilaksanakan di Insfektorat Klungkung pada hari Rabu, 25 Juni 2025. Topik yang dibahas adalah Bimbingan Teknis Pengelolaan Website Desa: Meningkatkan Keterbukaan dan Pelayanan Publik Digital
Pendahuluan
Dalam era digital saat ini, kehadiran website desa menjadi sarana strategis untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik. Untuk mendukung optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, pemerintah desa perlu memiliki kapasitas sumber daya manusia yang memadai. Oleh karena itu, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Website Desa menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi digital di tingkat desa.
Tujuan Kegiatan
Bimbingan teknis ini bertujuan untuk:
Meningkatkan pemahaman aparatur desa tentang fungsi dan manfaat website desa.
Melatih peserta dalam mengelola konten website secara mandiri.
Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keterbukaan informasi publik.
Mendukung program Smart Village dan digitalisasi pemerintahan desa.
Materi Bimbingan Teknis
Pelatihan dibagi menjadi beberapa sesi, antara lain:
Pengenalan Website Desa: Fungsi, manfaat, dan kebijakan pemerintah terkait digitalisasi desa.
Manajemen Konten: Cara membuat dan mengelola berita, pengumuman, agenda desa, dan galeri foto.
Pengelolaan Administrasi Digital: Mengunggah dokumen publik seperti APBDes, RPJMDes, dan laporan kegiatan.
Praktik Langsung: Peserta diberikan kesempatan langsung mengelola website desa melalui CMS (Content Management System) yang digunakan.
Keamanan dan Pemeliharaan Website: Tips dasar menjaga keamanan data dan keberlanjutan pengelolaan website.
Hasil yang Diharapkan
Dengan adanya bimtek ini, diharapkan aparatur desa mampu:
Mengelola website desa secara aktif dan berkala.
Menyampaikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat.
Menjadikan website sebagai sarana pelayanan dan komunikasi dua arah dengan warga desa.
Menunjang akuntabilitas dan keterbukaan anggaran desa secara daring.
Penutup
Bimbingan teknis ini bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen desa untuk terus berkembang di era digital. Website desa harus menjadi wajah utama dalam menyampaikan informasi, promosi potensi desa, dan wadah partisipasi publik. Dengan SDM yang terlatih dan sistem yang dikelola baik, desa dapat memberikan layanan publik yang cepat, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.